WASHINGTON - Para ahli di Amerika Serikat memperingatkan NASA bahwa jumlah sampah angkasa di orbit Bumi telah mencapai tahap yang membahayakan. Laporan yang disiapkan Dewan Riset Nasional menyebutkan sampah tersebut bisa menyebabkan kebocoran di wahana antariksa atau menghancurkan satelit.
"Jumlah sampah yang mengorbit Bumi dinilai bisa saling bertabrakan, yang pada gilirannya akan menambah jumlah pecahan sampah. Ini semua menambah risiko kerusakan pada pesawat-pesawat antariksa," demikian kata laporan tersebut seperti dikutip BBC. Upaya untuk mengurangi jumlah sampah angkasa dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran akibat beberapa faktor.
Pada 2007, Cina melakukan uji coba senjata antisatelit dengan menghancurkan satelit yang tidak lama terpakai di angkasa. Uji ini menghasilkan tak kurang dari 150.000 pecahan satelit dengan ukuran sekitar 1 cm.
Dua tahun kemudian, dua satelit, salah satunya masih aktif, bertabrakan di orbit dan menambah jumlah pecahan sampah di angkasa. "Dua kejadian ini langsung menggandakan pecahan-pecahan kecil di orbit Bumi. Upaya pembersihan yang kami lakukan dalam 25 tahun terakhir menjadi sia-sia," kata Donald Kessler, salah satu ahli di Dewan Riset Nasional.
Stasiun ruang angkasa internasional (ISS), yang mengorbit Bumi dengan kecepatan 28.164 km/jam, kadang juga harus melakukan manuver untuk menghindari tabrakan dengan sampah-sampah angkasa.
Juni lalu, beberapa pecahan nyaris menabrak ISS, bahkan sempat membuat enam awaknya memasuki kapsul penyelamat dan menyiapkan evakuasi ke Bumi. "Situasinya sungguh kritis," kata Kessler yang juga mantan ilmuwan NASA tersebut.
Dewan Riset Nasional menyerukan penyusunan peraturan internasional untuk membatasi sampah angkasa. Lembaga ini juga meminta lebih banyak penelitian untuk mencari cara yang efektif membersihkan angkasa dari sampah.
Artikel Terkait:
- 16 HP RAM 4GB 2 Jutaan Terbaik 2018
- Peringkat 10 HP Android dengan Prosesor Tercepat di Dunia April 2018
- Guide Mobile Legends untuk Pemula, Biar Cepat Jago ke Epic, Legend, atau Mythic!
- Cara Mematikan Auto Update Windows 10
- Silicon Micro ST1080, Kacamata Canggih Dengan Fitur Augmented Reality
- AMD Trinity, Prosesor AMD Generasi Kedua yang Lebih Hemat Daya dengan Grafis Terintegrasi
- Robot Anjing Pemandu dengan Teknologi Kinect bisa Membantu Tunanetra buatan NSK
- Monitor Viewsonic VX2451mhp-LED FULL HD yang Ramah Lingkungan
- Daftar DNS terlengkap
- Qualcomm dan Sony Ericsson Ancang-ancang Menghadapi Windows Phone 8
- Windows 8 Menjanjikan Booting Super Cepat Hanya 8 DETIK!!
- Windows 8 Butuh Minimum Requirement Prosesor Atom dan RAM 1GB saja
- Netbook Asus Eee PC 1015B ( BODY MUNGIL TENAGA SUPER KILL )
- AMD A4-3300 & A4-3400 Dua Chip APU Terbaru Harga Terjangkau
- Kingston Rilis Memori Tercepat 2400MHz Di Dunia
- MABEL Robot Tercepat di Dunia Bergerak Dengan Kecepatan 10.9 Km/Jam
- AFFETTO, Si Robot Bayi Imut Pintar Berceloteh (Beserta videonya)
- Hardisk berkapasitas terbesar di dunia (IBM Bikin Hard Disk Berkapasitas Terbesar yaitu 120 Petabyte (120000 TB))
- Facebook: Media Nyaman Berburu Pasangan dan Selingkuh
- HP Touchpad Masuk Kotak, Siapa Lagi Menyusul?
- Ucapan Lebaran Via BBM, Operator pun Antisipasi
- Apple Segera Rilis iPhone Versi Murah Meriah
- Tips Agar Ponsel Android Aman dari Virus
- Facebook Akan Luncurkan Layanan Musik
0 komentar:
Posting Komentar